Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang, Banten sejak tahun 2011 s.d sekarang. Aktivitas utama mendidik, selebihnya berkebun, menulis, berorganisasi, fotografi, dan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar dari Sepeda Motor
Dokumentasi Penulis

Belajar dari Sepeda Motor

Malam ini sepeda motor saya merapat ke bengkel. Selama ini sepeda motor tersebut telah banyak berjasa. Dengan tulus ikhlas tanpa keluh kesah mengantarkan saya bepergian kemanapun saya mau.

Ternyata mesin juga ada batas kemampuanya, pada akhirnya harus menepi kebengkel. Gejalanya mudah dikenali jika suara motor berubah dari biasanya, tarikannya kurang begitu enak, terdengar suara dari mesin motor, lampu motor ada yang mati, ban gundul, rem tidak berfungsi, atau bahkan asap mengepul dari knalpot sudah saatnya motor mendapatkan perawatan dari bengkel.

Motor akan diperiksa dan segera diketemukan masalahnya dan diperbaiki. Jika perlu diganti komponen yang lama dengan komponen yang baru sehingga motor lebih gress. Setelahnya motor akan nyaman kembali untuk digunakan.

Lalu bagaimana dengan manusia? Manusia juga sama, tubuh sedari lahir sampai dengan saat sekarang terus digunakan. Ada yang berusia balita, remaja, 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun, 60 tahun, bahkan lebih.

Walaupun organ tubuh manusia made in Allah Swt tetap saja sang pemilik tubuh harus bertanggungjawab untuk merawat dan menjaganya supaya tetap vit saat digunakan.

Lalu caranya bagaimana? Selalu perhatikan kesehatan jiwa dan raga. Buat apa raga sehat kalau jiwanya sakit. Begitu juga sebaliknya. Tubuh paling ideal adalah tubuh sehat jiwanya juga kuat.

Nutrisi jiwa adalah aktivitas religus berbagai bentuk penghambaan pada Ilahi serta aktivitas sosial kepada sesama dengan mengedepankan positif tingking, melakukan apapun tulus, ikhlas, dengan landasan niat ibadah kerena Allah. Kesemuanya dilakukan dengan riang bahagia dan penuh senyuman. Jangan pernah mengeluh, hidup hanya sekali. Hidup itu jalani, hayati, dan nikmati.

Lalu bagaimana dengan raga? Selalu perhatikan asupan makan bergizi empat sehat lima disempurnakan, istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, olahraga yang cukup, dan rutin periksa kesehatan kedokter.

Ibarat motor, tubuh saat ada gejala yang kurang enak harus segera diobati sebelum berdampak pada organ tubuh lainnya. Puncaknya saat tubuh sudah mampu beraktivitas maka akan tumbang dan tentunya memerlukan perawatan jauh lebih lama.

Semoga tubuh kita selalu sehat. Sebagaimana belajar dari motor untuk selalu merawatnya saat ada gejala kerusakan segera diperbaiki. Jagalah tubuh kita, niatkan menjaga kesehatan tubuh kita untuk beribadah kepada Allah. Kepada Sang Pencipta dan Pemilik tubuh ini. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pembelajaran yang sangat bagus, motor saja selalu kita rawat, kenapa tubuh sendiri malah di lupakan....Sehat, bahagia dan sukses selalu Pak Mulya... Barakallah

10 Apr
Balas

Iya Ibu Desi Fatma, harus lebih dahulu memperhatikan kesehatan tubuh. Terima kasih atas apresiasi dan doanya. sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

11 Apr

Harus seimbang yah Pak Mulya, agar tetap terjaga. Sukses selalu dan barakallah fiik

10 Apr
Balas

Iya bu Pipi, seharusnya malah lebih mementingkan kesehatan tubuh baru kendaraan yang digunakan. pada dasarnya keseimbangan dalam segala hal saat hidup adalah suatu keharusan. terima kasih atas apresiasi dan doanya.sehat,bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

11 Apr



search

New Post