Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang, Banten sejak tahun 2011 s.d sekarang. Aktivitas utama mendidik, selebihnya berkebun, menulis, berorganisasi, fotografi, dan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Dilarang Baper!
Sumber: Google.com

Guru Dilarang Baper!

Sebagai guru sekaligus mendapatkan tugas sebagai tim kesiswaan saya mencoba rnengakrabkan diri dengan siswa. Selepas istirahat mengobrol dengan siswa dikantin, saat ada kegiatan sekolah maupun organisasi saya coba menggali banyak hal dari siswa. Tetapi kesemua itu hanya untuk kepentingan saya sendiri dan mencoba memberikan sugesti positif terhadap siswa. Karena siswa merasa dekat banyak siswa yang berkomunikasi via media sosial perihal apapun mulai dari masalah pelajaran, organisasi, atau masalah pribadi dan keluarga.

Ada hal yang menarik saat saya mengobrol tentang tanggapan mereka terhadap bapak dan ibu guru yang mengajar di kelas mereka. Saya bertanya "Apakah ada guru kalian yang baperan?" Sebelum menjawab, mereka menatap saya. "Jangan disampaikan ke gurunya yah pak" ucap siswa. Saya jawab "Ok".

Akhirnya siswa cerita perihal bapak atau ibu gurunya yang baperan. Versi mereka guru baperan adalah guru yang mudah tersinggung, suka marah-marah, dan mutung (ngambek) mogok ngajar karena siswa dianggap melakukan kesalahan versi guru. Padahal yang melakukan kesalahan bersifat perseorangan tetapi yang menerima sanksi semua siswa di kelas tersebut.

Siswa mengalami kebingungan bagaimana caranya untuk meminta maaf terhadap kesalahan perorangan mengatas namakan kelas. Pernah juga saat ada tugas, guru meminta siswa untuk mengumpulkan tetapi atas nama solidaritas satu kelas siswa kompak tidak mengumpulkan, lalu guru pergi dari kelas dan tidak mengajar. Bahkan ada pula siswa secara perorangan bermasalah dengan guru, gurunya selalu mengungkit kesalahan siswa tersebut. Itu semua versi siswa.

Lalu saya memberikan masukan, bahwa setiap orang berbeda, apapun statusnya, guru sekalipun memiliki karakter yang berbeda. Makluminya saja dan siasati bagaimana harus bersikap dan berprilaku dengan guru yang baperan. Saya tekankan lagi ke siswa bahwa setiap manusia itu unik dan berbeda sikap dan perilakunya satu sama lain.

Lalu idealnya seorang guru itu harus bagaimana? Dilarang baperan, mengapa? Filosofinya guru adalah profesi/pekerjaan. Bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Jangan terlalu bermain perasaan sehingga akan ada respon kurang baik dari siswa. Jika perasaannya negatif jika positif tidaklah masalah. Guru itu harus berupaya menjadi malaikat, jika mampu jangan berbuat kesalahan. Andaikan melakukan tekanlah seminimal mungkin.

Sejatinya tidak ada manusia yang sempurna, termasuk guru sekalipun. Hal yang harus disadari guru merupakan profesi yang mulia. Oleh karena itu, maka seorang guru suka tidak suka harus bersikap dan berprilaku seideal mungkin sesuai tuntutan profesinya sebagai pendidik.

Apapun yang melekat pada guru mulai dari pakaian, sikap dan perilaku, semuanya merupakan rujukan contoh nyata bagi siswa. Yuk terus perbaiki diri jika guru adalah profesi terakhir kita. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin.

04 Dec
Balas

Terima kasih atas komentar dan apresiasinya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

04 Dec

Kadang kita ingin mengajarkan sesuatu hal. Namun dengan baper beda tipis. Hehe..

04 Dec
Balas

He..he.. bisa semisal bermain peran. Perannya adalah berupaya menjadi guru terbaik. Sesekali baper tidak apa asalkan pada tempatnya. He..he.. sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

04 Dec

Hehehe...kalo lagi laper bawaannya jadi baper.. Terima kasih share pengalamnnya Pak. Salam sehat dan sukses.. barakallah

04 Dec
Balas

baper vs lapar he..he..bisa banget bunda. Terima kasih atas apresiasi dan komentarnya bunda Marlupi

04 Dec

Baper jangan Psk, tapi bawaan laper iya, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

04 Dec
Balas

Iya bunda baper (bawaan laper) boleh bunda, apalagi ke tempat makan yang top markotop makan terus pastinya. Sebagai guru baper (bawa perasaan) hendaknya jangan. Terima kasih atas apresiasi dan komentarnya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

04 Dec



search

New Post