Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang, Banten sejak tahun 2011 s.d sekarang. Aktivitas utama mendidik, selebihnya berkebun, menulis, berorganisasi, fotografi, dan me...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengular di ATM, Wow!

Saat awal bulan ketika uang tunai sudah habis di kantong, maka solusinya ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terdekat. Lokasi yang saya pilih adalah minimarket yang ada ATMnya sesuai dengan nama bank dimana saya menyimpan uang elektronik.

Mengapa saya memilih ATM yang ada di minimarket? Selain tempatnya memiliki pendingin ruangan sehingga lebih sejuk dan nyaman. Jika haus tinggal membeli minuman kesukaan, haus pun akan segera hilang.

Sepanjang perjalanan dari tempat kerja menuju rumah saat pulang, saya banyak melewati minimarket. Saya menepi lalu melihat apakah ada antrian di ATM atau tidak. Jika ada antrian saya tidak jadi dan lanjut menuju minimarket yang lainnya. Jika ATM sepi saya akan menepi.

Alhirnya saya menemukan minimarket yang sepi di ATM nya. Akhirnya saya berhenti dan memarkirkan motor. Setelah motor terkunci saya masuk ke minimarket. Dengan tenangnya saya mendekati ATM dan mencari kartu ATM di tas. Saya melakukannya dengan rileks. Bahasa anak sekarang melakukannya dengan santuy.

Saya tidak sadar ternyata dibelakang saya sudah mengekor antrian begitu panjang. Saya mengetahuinya saat balik badan dari depan ATM. Saya sampai terkaget-kaget. Bagaimana tidak, awalnya tidak ada seorang pun. Saat saya menengok sudah ada antrian panjang.

Sampai saya hitung lebih dari 15 orang. Saya berpikir ko bisa sebanyak Itu. Mungkin saja karena Tangerang daerah kawasan Industri disinyalir menurunkan karyawan dan pada segera ke ATM. Jadinya saya merasa bersalah, bersantuy-santuy di depan ATM ternyata sudah banyak yang menunggu.

Saya hanya tersenyum sendiri. Maklum saja ini masih awal bulan. Sehingga saldo-saldo uang di ATM mereka masih besar nominalnya. Maklum Tangerang kawasan industri sehingga saat awal bulan uang gaji mereka masih menggunung.

Jika uang tunai di kantong sudah menipis. Mereka tinggal merapat ke ATM. Masukan kartu ATM, uang akan segera keluar sesuai yang diinginkan. Tidak semua transaksi bisa menggunakan uang elektronik, sejatinya ada yang harus menggunakan uang tunai.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, antri yah Pak, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

06 Dec
Balas



search

New Post