Hari ini adalah 2 Desember. Ada yang spesial dengan tanggal dan bulan tersebut. Sehingga jika disingkat yaitu tanggal 2 bulan 12. Kemudian muncul istilah 212 atau gerakan 212.

Gerakan Ini dimulai pada tahun 2016, dua tahun yang lalu saat ada kasus penistaan agama. Pada saat itu seolah ada pembiarian terhadap kasus tersebut. Kemudian muncul gerakan solidaritas muslim 212 yang menuntut adanya tindakan hukum terhadap pelaku penistaan agama.

Gerakan ini berhasil memberikan masukan bahwa hukum harus ditegakan. Sehingga kasus penistaan agama tersebut mendapatkan putusan hukum tetap pada pelaku yang sekarang sedang menjalani hukuman atas kasus penistaan yang telah dilakukannya.

Kemudian dari para inisiator mengadakan reuni kegiatan 212. Gerakan ini dilakukan dengan damai. Akan tetapi setiap menjelang pelaksanaan selalu di khawatirkan kelompok tertentu.

Walaupun demikian para peserta reuni 212 dapat membuktikan bahwa reuni tersebut adalah gerakan solidaritas muslim damai. Terbukti pada acara reuni 212 tahun 2017 berjalan dengan lancar. Begitu juga tahun 2018 juga berjalan tanpa ada kendala apapun.

Gerakan ini sebelumnya dikaitkan dengan kepentingan golongan tertentu. Padahal gerakan ini adalah murni solidaritas muslim Indonesia.

Pesan yang ingin disampaikan adalah Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia. Para generasi muslim Indonesia siap menjadi garda terdepan ketika Indonesia dengan ideologi pancasila dirongrong dengan ideologi lain yang tidak sejalan dengan Indonesia.

Pihak-pihak yang berniat membuat Indonesia terusik harus memperhitungkan solidaritas muslim Indonesia. Muslim Indonesia siap bersatu untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Indonesia.

Solidaritas muslim 212 telah memberikan arti bahwa solidaritas muslim cinta damai, tidak merusak fasilitas umum, menjaga kebersihan, menjaga ketertiban, santun, dan dapat memberikan contoh yang baik bagaimana berkumpul dengan massa yang jumlahnya ribuan di Jakarta dan juga terjadi diseluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan gerakan 212 di Jakarta.

Semoga gerakan solidaritas muslim 212 dapat terus mempersatukan muslim Indonesia. Menjadikan titah ulama sebagai solusi terbaik dalam mengatasi berbagai persoalan di negara Indonesia yang kita cintai ini. Ulama dapat memberikan masukan kepada pemerintah dikala diperlukan diminta ataupun tanpa diminta. Hidup ulama. Hidup Islam. Hidup Indonesia. Hidup NKRI. Allahuakbar.